Contents
Cak Imin Yakini Bakal Menang Di Jatim, Jateng, dan Jabar
Calon Wakil Presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar dengan sebutan lain Cak Imin menargetkan pasangan Anies-Muhaimin menang di tiga provinsi, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat penentuan presiden (pilpres) 2024. Sebab, kata Muhaimin Iskandar, nada di tiga provinsi itu amat besar.
“Sehingga kami dapat bekerja semaksimal mungkin. Saya mendengar bahwa kekuatan pergantian di tiga provinsi itu amat dahsyat,” kata Muhaimin usai menghadiri acara jalan sehat sarungan di dalam rangka Hari Santri Nasional di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu, 29 Oktober 2023, di lansir Antara.
Selain itu, Cak Imin optimistis perolehan nada di DKI Jakarta untuk Amin terhadap pilpres 2024 udah aman, karena calon presiden Anies Baswedan dulu menjadi gubernur di provinsi tersebut.
“Insyaallah sebagai mantan gubernur udah safe suaranya,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Untuk Jawa Timur, Cak Imin amat optimistis sanggup menang sedikitnya 60 prosen di seluruh kabupaten/kota di provinsi setempat. Sebagai cawapres cuma satu dari Jawa Timur, dia yakin sanggup memperoleh nada jauh lebih banyak dari calon lain.
“Saya meminta perolehan nada Amin di Jember juga sanggup menang perlu atau menggapai 95 prosen dari kuantitas pemilih di kabupaten setempat,” kata Cak Imin.
Dalam safari politik di Jember, Anies dan Muhaimin menggelar berbagai acara di antaranya ngobrol bareng anak muda, jalan sehat sarungan di dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) dan deklarasi relawan pemenangan Amin.
Targetkan Menang di Basis Pemilih Nahdliyin
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Jawa Timur khususnya wilayah Tapal Kuda adalah basis pemilih warga nahdliyin yang selama ini menjadi lumbung nada PKB. Oleh karena itu, dia optimis AMIN dapat menggapai pertolongan optimal di Tapal Kuda.
“Kita optimistis nada pasangan Amin dapat maksimal di wilayah Tapal Kuda, juga di Kabupaten Bondowoso ini. Ini adalah basis pemilih nahdliyin. PKB menjadi cuma satu partai politik yang lahir dari rahim PBNU,” kata Jazilul di acara jalan sehat bareng Amin di Kabupaten Bondowoso, Minggu (29/10/2023).
Menurut Jazilul, PKB menjadi kendaraan dan daerah aspirasi politik bagi warga nahdliyin. PKB, kata dia merupakan partainya para kiai dan ulama.
Terlebih di dalam pilpres 2024 ini, menurut Jazilul, PKB sanggup mengusung ketua umum partai, yakni Muhaimin sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan.
“Masa ini tersedia cicit pendiri NU KH Bisri Syansuri, maju sebagai cawapres, ngapain warga NU memilih yang lain. Warga NU ini udah cerdas mana calon yang NU 24 karat,” ucap Jazilul.
Jazilul juga menyoroti soal kondisi Indonesia waktu ini, yang mengalami banyak persoalan, terasa dari kemiskinan, pengangguran, penurunan kekuatan beli, sampai masalah keadilan. Sehingga, dia menilai wajib adanya perubahan.
“Keadilan belum terjadi secara baik. Mari kami semua, khususnya anak-anak muda kami songsong pergantian yang dipimpin Pak Anies Baswedan dan Gus Muhaimin,” ujar dia.
Oleh karena itu, Jazilul mengajak warga Tapal Kuda, khususnya Bondowoso untuk memenangkan pasangan Amin di dalam satu putaran bersama memperoleh nada maksimal 70 persen. Dia sesudah itu meminta DPC PKB Bondowoso sehingga untuk all out memenangkan pasangan Amin.