Memajang foto ulama atau wali Allah di rumah merupakan tradisi yang lazim dilaksanakan oleh sebagian umat Muslim. Malahan, mereka dengan akurat memberesi foto-foto tersebut supaya tampak cantik secara estetik.
Berdasarkan sebagian ulama familiar seperti KH Yahya Zainul Ma’bijaksana (Buya Yahya), Habib Novel Alaydrus, dan Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor, memajang foto ulama atau wali di rumah diperbolehkan.
Namun, Buya Yahya menambahkan bahwa ada pendapat yang tak mengizinkan. Anggapan-pendapat slot nolimit city ini mempunyai dasar dan alasan masing-masing mengenai boleh atau tidaknya memajang foto di rumah.
Kembali kepada persoalan memajang foto ulama atau wali di rumah, Habib Muhammad bin Alwi Al Haddad mengatakan bahwa menaruh foto orang-orang saleh akan membawa banyak manfaat. Malahan, memandang foto mereka dapat mengingatkan kita akan dosa-dosa kita dan meningkatkan motivasi dalam beribadah.
Memandang foto mereka yang cuma berupa kertas dapat menjadi motivasi bagi kita. Dalam ringkasannya, memajang foto ulama atau wali Allah di rumah bukanlah suatu larangan, tapi konsisten ada perbedaan pendapat mengenai hal ini.
Lantas bagaimana regulasinya? Dirangkum dari pelbagai sumber, berikut ini sebagian pendapat mengenai memajang foto ulama di rumah, Selasa (23/7/2024),
Apa Manfaatnya?
Lebih jauh lagi, Habib Muhammad Al Haddad mengucapkan bahwa saat memandang foto ulama atau wali di rumah, itu akan mengingatkan diri sendiri akan perilaku mereka yang seharusnya diteladani.
Kita memandang fotonya Fulan, ya Allah kita teringat akan ketawadhuan yang luar lazim. Seakan-akan memandang foto mereka menjadi nasehat yang berarti bagi kita. Namun ini layak dengan sabda Nabi Muhammad, di mana saat kita memandang mereka, kita teringat kepada Allah, ujar Habib Muhammad Al Haddad.
Menurutnya, cuma dengan memandang wajah para wali saja sudah menjadi pengingat, apalagi jikalau kita mendengar pidato mereka.
Di zaman sekarang, seringkali orang dapat memberikan pidato tapi tak membikin kita teringat kepada Allah. Namun, memandang wajah para wali, meski mereka membisu tanpa berdiskusi, dapat membikin kita teringat kepada Allah, teringat akan dosa-dosa kita, dan terpanggil untuk bertaubat, tambahnya.
Malahan juga membeberkan jikalau memajang foto para wali di rumah juga mempunyai keistimewaaan tersendiri.
Malahan memandang fotonya malahan mempunyai efek yang sama. Oleh sebab itu, mempunyai foto para wali ini mempunyai keistimewaan jikalau dipajang di rumah kita. Namun ini tak boleh dianggap remeh, lanjut Habib Muhammad Al Haddad.
Benarkah Foto Auliya di Rumah Bayangan Mengusir Jin dan Setan?
Berdasarkan Habib Muhammad Al Haddad, dalam banyak cerita, rumah-rumah yang mempunyai foto-foto para wali Allah akan dilindungi oleh Allah SWT dari makhluk-makhluk jahat seperti setan dan jin. Namun ini benar dan mempunyai dasar dalam Islam.
Habib Abu Bakar Al Masyhur juga membeberkan bahwa foto-foto auliya dapat membawa memberi manfaat bagi rumah yang memajangnya. Habib Abu Bakar Al Masyhur merupakan seseorang yang mempunyai pengetahuan spiritual yang diberikan segera oleh Allah SWT, yang kadang-kadang tak terpikirkan oleh kita.
Beliau mengucapkan bahwa hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari atau imam lainnya membeberkan bahwa setan takut memandang bayang-bayang seseorang.
Jadi, setan tak perlu memandang segera seseorang, memandang bayangannya saja sudah membikin setan lari terbirit-birit. Sabda Rasulullah SAW ini diciptakan sebagai dalil keistimewaan memajang foto-foto auliya di rumah.
merupakan pantulan dari orangnya. seseorang mempunyai cahaya spiritual, maka bayangannya juga mempunyai efek khusus yang mungkin tak dapat dipahami oleh indra kita, tapi mempunyai aura positif yang membikin setan takut.
Penjelasan ini digambarkan berdasarkan wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW, bukan sekadar asal-asalan. Oleh sebab itu, foto-foto para wali Allah dapat membawa memberi manfaat dan mengingatkan kita kepada Allah SWT. Wallahu a’lam.